Welcome....

Selamat datang teman-teman. Saya Paulus yang biasa dipanggil PaO. Saya rindu sekali untuk membuat artikel. Disinilah saya menuangkan semua hasil pemikiran. Saya beri judul pada Blog ini, Reflection Results. Ini semua hasil pemikiran, ide, refleksi dari saya sendiri. Apabila ada kata-kata atau kalimat dari orang lain, saya berikan footnote atau resensi tulisan. Saya yakin anda mendapat pelajaran yang baik pada saat anda membacanya. Bila teman-teman sedang ada waktu, boleh sekalian dikasih komentarnya dalam setiap artikel yang dibaca. Bila ada yang tidak setuju juga tidak masalah :D all praise to Jesus! praise for ever!!

Selamat Membaca. Tuhan Yesus Kristus Memberkati.

Penulis : Pdp. Paulus Igunata Sutedjo, M.Th.

Labels

Thursday, June 13, 2013

The Lessons From Superman


Siapa yang tidak kenal dengan Superman!? Dari anak kecil sampai orang dewasa pasti tau sedikit banyak tentang Superman. Apalagi tepat pada hari ini, film yang berjudul “Man Of Steel” launching di Indonesia. Pasti banyak orang yang menunggu kehadirannya, setelah sekian lama tidak tayang di layar lebar. Banyak hal yang dapat kita pelajari dari tokoh yang satu ini, yang karakternya tidak termakan oleh waktu. Tetapi sebelumnya mari kita lebih mengenal tokoh fiksi karakter pahlawan super ini terlebih dahulu.

Data pribadi
Nama asli             : Clark Kent (Planet Bumi) / Kal-El (Planet Krypton)
Status                  : Menikah
Tinggi                  : 6'3" (192.024 cm)
Berat                   : 102.1 kg
Warna mata          : Biru
Rambut                : Hitam
Alias                    : Man of Steel, Man Of Tomorrow,Last son of Krypton, dan Krypton's favorite son
Pekerjaan            : Petualang, reporter surat kabar, kolumnis, novelis, mantan editor,
Group Affiliasi      : Justice League of America (saat ini); Justice League International
Alamat                 : Metropolis, Amerika Serikat[1]

Keluarga
Jor-El (ayah kandung; meninggal)
Lara (bunda kandung; meninggal)
Jonathan Kent (ayah angkat)
Martha Clark Kent (bunda angkat)
Lois Lane (istri)
Harry Kent (paman angkat)
Sarah Kent (bibi angkat)
Jason White (anak kandung)[2]

Kepribadian
Pada saat Siegel dan Shuster menciptakan Superman, ia memiliki kepribadian yang kasar dan agresif. Kepribadian yang kasar ini terlihat sekali pada saat Superman menghentikan kekerasan dalam rumah tangga, para lintah darat, gangster dan mafia. Ia terlihat kurang memiliki moral, terutama untuk penonton zaman sekarang. Akhirnya, ada seorang penulis yang telah melembutkan karakter ini dan menanamkan rasa idealisme moral dan kode etik. Pada akhir tahun 1940, seorang editor baru yang bernama Whitney Ellsworth memberikan kode etik untuk karakter ini, antara lain melarang Superman untuk membunuh seseorang. Pada saat ini karakter Superman digambarkan sebagai seorang yang sangat kontradiksi dengan tindakan pahlawan super lainnya yaitu Batman yang terkenal sadis. Dia selalu melindungi orang yang membutuhkan pertolongan, para penjahat biasa, supervillain dan lainnya.[3]


Logo S
Awalnya, perisai S memiliki satu makna: S untuk Superman. Makna berikutnya dapat dilihat dalam Superman: The Movie, di mana itu bukan huruf S lagi, melainkan Lambang berbentuk-S yang merupakan simbol kekuatan dari House of El. Setelah cerita Superman di restart menjadi The Man of Steel, simbol itu dirancang oleh Jonathan Kent dan berasal dari sebuah simbol kuno Amerika asli. Pada tahun 2004, Mark Waid, Superman: seri Birthright mengatakan S-Shield adalah simbol dari Planet Krypton yang menyatakan "harapan" dan Superman percaya bahwa simbol itu dimulai dari lambang untuk House of El. Kemudian, penulis Geoff Johns menegaskan itu memang lambang, serta sebagai simbol harapan. Pada tahun 2013, yang bertepatan pada hari ini (13 Juni) dalam Film Man of Steel ada dialog antara Superman dengan Lois Lane. Ketika ditanya oleh Lois Lane, apakah logo "S" adalah sebuah singkatan? Superman menyatakan bahwa itu bukan huruf "S", melainkan simbol Krypton untuk "harapan".[4]

 The Lessons
Walaupun tokoh karakter pahlawan super ini tidak nyata, tetapi pada kenyataannya banyak orang yang mengidolakan Superman. Tidak hanya anak kecil saja, tetapi banyak orang dewasa yang mengidolakannya juga. Di Indonesia ada perkumpulan para Fans Superman ini. Bila ada yang mau ikutan bisa join di Facebooknya : http://www.facebook.com/groups/SupermanFansOfIndonesia/

Pelajaran yang dapat kita ambil dari tokoh fiksi ini adalah:
1. Superman punya kelemahan.
Kekuatan Superman pada awalnya digambarkan sekuat lokomotif. Berangsur-angsur kekuatan Superman terus ditambah terus dari mulai menghancurkan besi, mengangkat pulau sampai menggeser planet. Bahkan pada salah satu komik Superman, diperlihatkan sang manusia baja mampu mengangkat beban seberat 200 quintillion ton atau 200.000.000.000.000 ton. [5] Walaupun pada akhirnya kekuatan Superman diturunkan. Selain kuat, Superman juga kebal terhadap peluru, bahkan kebal terhadap peluru nuklir juga.

Ternyata sekuat-kuatnya dan sekebal-kebalnya Superman, dia masih memiliki kelemahan. Superman lemah terhadap cahaya matahari yang berwarna merah. Kekuatan Superman berasal dari matahari berwarna kuning. Jadi kekuatan Superman akan lenyap bila matahari warna merah. Dan Superman hanya menjadi manusia biasa pada saat itu. Dia bisa berdarah, dia bisa sakit, dia bisa kelelahan, dll. Selain itu, Superman juga lemah dengan batu kryptonite. Kryptonite terbuat dari puing-puing mineral dari planet rumahnya, Krypton. Ada berbagai jenis Kryptonite, tapi yang terutama adalah Kryptonite Hijau. Radiasi Kryptonite hijau dapat menghilangkan kekuatan Super, serta menyebabkan rasa sakit dan mual, yang mungkin dapat menyebabkan kematiannya. Kryptonite Hijau sama sekali tidak berbahaya bagi manusia, tetapi sangat berbahaya bagi Superman.

Dari hal seperti ini kita dapat menyadari betapa fananya tubuh manusia ini. Sekuat-kuatnya kita dalam hal tertentu, ingatlah kita memiliki kelemahan. Mungkin kita dapat bekerja lebih kuat dibandingkan dengan teman-teman kita. Tetapi ada satu hal yang harus diingat, bahwa manusia memiliki kelemahan. Untuk itu istirahat yang cukup sangat dibutuhkan bagi setiap umat manusia. Tidak ada yang salah dengan bekerja keras, tetapi ingatlah bahwa tidak sedikit orang yang sakit karena bekerja telalu keras. Untuk itu, kita harus menjaga apa yang kita konsumsi dan mengatur jam istirahat.

2. Superman needs a friends.
Superman tidak berjuang sendirian, dia mempunyai banyak teman. Contohnya: Eradicator, Steel, Superman, Superboy, Supergirl, dan Strange.[6] Selain itu, Superman juga tergabung dengan Justice League of America/ JLA, yang merupakan kumpulan para Superhero (dari penerbit DC Comics). Pada awal pembentukannya kelompok ini terdiri dari Superman, Batman, Wonder Woman, Flash, Green Lantern, Aquaman dan Martian Manhunter.[7]

Rame banget kan? Ya, ternyata sehebat-hebatnya Superman, dia masih membutuhkan sahabat. Bila kita melihat diri kita sebagai seorang manusia, mungkin terkadang kita ingin sendirian dan tidak ingin didekati oleh siapa pun juga. Tetapi pada kenyataannya, kita masih membutuhkan seorang teman, karena manusia adalah makhluk sosial. Jadi, manusia harus berinteraksi dengan sesamanya. Jangan terlalu sombong merasa paling hebat sendiri, seakan-akan mampu mengatasi semua masalah yang ada. Paling tidak, ingatlah suatu kenyataan, pada akhirnya manusia akan meninggal dan pada saat kita meninggal yang menguburkan adalah orang lain. Jadi kita meninggal saja masih menyusahkan orang lain, untuk itulah kita membutuhkan sesama. Lebih baik memiliki 1000 teman, daripada memiliki 1 musuh.

3. Clark Kent (Superman) taat pada orang tua.
Dalam cerita Clark Kent versi Smallville, Clark digambarkan sebagai seorang remaja yang taat kepada kedua orang tuanya. Mungkin beberapa kali pernah melawan orang tua, selayaknya seorang remaja. Tetapi secara keseluruhan, Smallville menceritakan Clark sebagai anak yang taat dan mengasihi kepada kedua orang tuanya, sekalipun orang tuanya di bumi adalah bukan orang tua kandungnya.

Sampai kapan pun juga, status kita sebagai anak tidak akan pernah berubah. Kita pasti memiliki orang tua, sekalipun ada yang meninggalkan kita dengan sengaja. Tidak ada keluarga yang sempurna di dunia ini, karena pada naturnya tidak ada manusia yang sempurna. Jadi, tidak ada orang tua yang sempurna juga. Seringkali kita kecewa dengan tingkah laku orang tua, tetapi pada saat kita sadar, sebenarnya kita juga banyak kesalahan. Sehebat-hebatnya kita, kita tidak akan bisa menggantikan semua hal yang sudah dilakukan orang tua kita. Ingatlah, kita hidup di generasi yang berbeda dengan orang tua kita. Mungkin zaman dulu, orang tua tidak pernah belajar komputer, tetapi kita sangat ahli. Pada kenyataannya, kita memang hidup di dua zaman yang berbeda, jadi sangat wajar bila ada perbedaan persepsi mengenai kehidupan. Perbedaan itu tidak seharusnya menghalangi hubungan kita dengan orang tua, tetapi seharusnya perbedaan itu mempererat kita dengan orang tua. Setiap orang tua pasti mengasihi anaknya dan menginginkan yang terbaik untuk anaknya, masalahnya adalah yang terbaik bagi orang tua belum tentu yang terbaik untuk kita. Untuk itulah dibutuhkan komunikasi, sehingga tidak terjadi kesalah pahaman.

4. Superman tidak membunuh orang jahat.
Selain menolong orang banyak, Superman mempunyai Karakter yang tidak membunuh orang jahat. Di Film seri Smallville, juga diceritakan bagaimana karakter Clark Kent (Superman) yang tidak membunuh, sekalipun orang tersebut layak untuk dibunuh. Seandainya musuhnya sampai terbunuh pun, sebenarnya juga bukan keinginan Superman. Dia akan selalu mencari cara supaya musuhnya tidak terbunuh. Mungkin kita pernah membenci orang yang jahat kepada kita, bahkan pernah terlintas di pikiran kita untuk membunuh orang tersebut, walaupun pada akhirnya tidak melakukannya. Dari sini kita juga dapat belajar, bahwa seharusnya yang kita benci adalah perbuatannya bukan orangnya. Untuk itu kita harus tetap mengasihi orang yang pernah bersalah, terutama yang pernah bersalah kepada kita. Sehingga kita dapat membantunya untuk tidak melakukan kesalahan yang sama di kemudian hari dengan cara menasihati dan mengajarinya.


5. Superman menikah dengan Lois Lane.
Clark bekerja bersama reporter Lois Lane yang bekerja di The Daily Star (kemudian berganti nama menjadi The Daily Planet), dan terlibat kisah asmara dengannya.  Mereka akhirnya diceritakan menikah dalam lanjutan kisah komiknya.[8] Pada akhrinya Clark mengambil keputusan untuk menikahi Lois Lane. Mungkin terkesan aneh dan lucu. Karena Clark bagaimanapun juga berasal dari planet lain, yang dapat kita sebut dengan alien. Memang tidak harus dipusingkan dengan pernikahan Clark dan Lois, toh pada akhirnya itu semua hanya tokoh fiksi belaka yang tidak ada pada realita kehidupan manusia.

Pelajaran yang bisa kita ambil disini adalah sesulit apa pun hubungan Clark sebagai alien dan Lois sebagai manusia, pada akhirnya mereka berani mengambil keputusan untuk menikah. Bagaimana kita yang belum menikah? Apakah kita sudah mengambil keputusan untuk menikah? Penulis sendiri pun sampai saat ini belum menikah, walaupun sudah ada rencana beberapa tahun ke depan. Pernikahan bukanlah hal yang mudah. Pernikahan membutuhkan pengorbanan. Bahkan ada lelucon yang membuat kita berpikir dua kali untuk menikah, yaitu: Marriage is a three ring circus: engagement ring, wedding ring, suffering. Menarik bukan? Walaupun itu hanya sebuah lelucon, tapi sangat menarik bukan? Ternyata bagi beberapa orang menikah adalah suatu penderitaan, bahkan penderitaan seumur hidup.

Menikah bukan main-main, karena membutuhkan komitmen antara dua manusia. Yaitu pria dan wanita yang mempunyai pribadi sangat berbeda. Bahkan ada yang mengumpamakan pria berasal dari Mars dan wanita berasal dari Venus. Karena hal inilah bagi beberapa orang takut menikah. Ditambah lagi, zaman sekarang banyak yang bercerai dengan alasan tidak cocok. Padahal bila direnungkan dari awal antara pria dan wanita memang tidak cocok. Jadi, mengambil keputusan untuk menikah bukanlah hal yang mudah. Bagaimana dengan anda? Walaupun umur kita masih muda, tidak ada salahnya berpikir jauh ke depan. Pria sejati adalah pria yang berani mengambil langkah komitmen pernikahan dan memelihara pernikahan itu sendiri.

Kira-kira inilah yang dapat kita pelajari dari Superman di dalam realita kehidupan kita. Saya menulis artikel ini untuk mengingatkan kepada para pembaca, bahwa kita dapat belajar dari kehidupan ini lewat apa saja, dimana saja dan kapan saja. Karena belajar tidak pernah terikat oleh waktu dan tempat.






[1] http://id.wikipedia.org/wiki/Superman
[2] Ibid
[3] Ibid
[4] http://en.wikipedia.org/wiki/Superman_logo
[5] http://www.duniaku.net/2011/09/29/know-your-superhero-power-superman/
[6] http://en.wikipedia.org/wiki/List_of_Superman_supporting_characters
[7] http://id.wikipedia.org/wiki/Justice_League_of_America
[8] http://id.wikipedia.org/wiki/Superman

No comments: