Welcome....

Selamat datang teman-teman. Saya Paulus yang biasa dipanggil PaO. Saya rindu sekali untuk membuat artikel. Disinilah saya menuangkan semua hasil pemikiran. Saya beri judul pada Blog ini, Reflection Results. Ini semua hasil pemikiran, ide, refleksi dari saya sendiri. Apabila ada kata-kata atau kalimat dari orang lain, saya berikan footnote atau resensi tulisan. Saya yakin anda mendapat pelajaran yang baik pada saat anda membacanya. Bila teman-teman sedang ada waktu, boleh sekalian dikasih komentarnya dalam setiap artikel yang dibaca. Bila ada yang tidak setuju juga tidak masalah :D all praise to Jesus! praise for ever!!

Selamat Membaca. Tuhan Yesus Kristus Memberkati.

Penulis : Pdp. Paulus Igunata Sutedjo, M.Th.

Labels

Sunday, August 26, 2012

Every Young Man’s Battle


Pembahasan kali ini, saya mengambil dari buku Every Young Man's Battle, yang dikarang oleh Stephen Arterburn dan Fred Stoeker. Buku ini membahas tentang Tantangan bagi seorang pria muda dalam menghadapi godaan seksual. Saya juga akan membahas sedikit dari sisi wanita-nya, sehingga kita pria dan wanita bisa belajar bersama-sama melalui artikel ini. 


      A. PERAN WANITA.
      Kej.1:2 TUHAN Allah berfirman: "Tidak baik, kalau manusia itu seorangdiri saja. Aku akan menjadikan penolong baginya, yang sepadan dengan dia."
      Ide Allah pertama kali menciptakan wanita adalah sebagai penolong. Jadi wanita diciptakan bukan sekedar menjadi istri seorang pria, tetapi sebagai penolong. Seorang penolong harus mengetahui kelemahan orang yang ditolong, karena itulah seorang penolong harus mengetahui kebenaran-kebenaran yang akan dibahas ini.


      B. LANDASAN KEBENARAN.
      Dari buku ini, dibahas tentang enam landasan kebenaran. Tiga dari enam  landasan kebenaran ini yang akan saya bahas. Landasan kebenaran ini harus kita sepakati bersama terlebih dahulu.

     1. Adalah wajar kalau tertarik kepada gadis.
    Tertarik kepada tubuh perempuan adalah suatu dorongan alamiah dan merupakan karunia Tuhan. Jadi hal alami bagi kita apabila kecantikan seorang gadis menggugah mata anda untuk memperhatikannya. Tertarik kepada lawan jenis adalah hal yang wajar, justru yang tidak wajar yang tertarik dengan sesama jenis. Tertarik kepada wanita tidak salah, yang salah adalah melucuti pakaian seorang wanita tetapi, sama salahnya kalau memandangi dan mengkhayalkan dia di dalam benak kita dengan berahi. Mat 5:28, "Tetapi Aku berkata kepadamu: Setiap orang yang memandang perempuan serta menginginkannya, sudah berzinah dengan dia di dalam hatinya." 

    2. Seks itu menyegarkan.
      Seks itu indah, hanya saja harus pada waktunya. Sekali anda meluncur di jalan tanpa hambatan, yaitu seks pranikah, anda tidak dapat mundur. Kerugian paling banyak biasanya dialami wanita.

3. Tuhan punya standar perilaku seksual bagi anak-Nya. 
Ef.5:3&4. "Tetapi percabulan dan rupa-rupa kecemaran atau keserakahan disebut sajapun jangan di antara kamu, sebagaimana sepatutnya bagi orang-orang kudus. Demikian juga perkataan yang kotor, yang kosong atau yang sembrono--karena hal-hal ini tidak pantas--tetapi sebaliknya ucapkanlah syukur.

Firman Tuhan dengan tegas mengatakan hal ini, bahwa disebut saja-pun jangan, berarti apabila kita suka bercanda yang berbau pornografi, itu-pun sudah salah. Karena hal itu tidak pantas untuk diucapkan, atau bahkan dibuat untuk bercandaan. Seringkali kita jatuh dalam hal ini, tidak perduli dia pria atau wanita (menurut persentase pria yang lebih banyak bercanda berbau pornografi). Apabila kita memang anak Tuhan, ingatlah akan standar ini tentang perilaku seksual.


      C. TANGGUNG JAWAB PRIA & WANITA.


      Pria dan wanita mempunyai tanggung jawab masing-masing dalam menjaga kekudusan sesamaSaya akan memulai dari alasan-alasan pria, inilah alasan-alasan yang pria seringkali kemukakan, kenapa mereka jatuh dalam lubang yang sama berulang-ulang.
      1. "Ibu-ibu muda itu yang membungkukkan badan ketika membantu anaknya keluar dari mobil."
      2. "Gadis-gadis yang menggunakan celana pendek banget, kaos ketat, tali beha kemana-mana."
      3. "Pelari pagi dengan pakaian minim."

      TJP. Sebagai pria, hal diatas seharusnya bukan alasan, dan pria mempunyai tanggung jawabnya sendiri. Kita tidak dapat menyalahkan wanita itu, tetapi kita dapat mencegah hal itu dengan mata kita, karena ini adalah tanggung jawab kita. Kita dapat memalingkan pandangan kita, apabila melihat hal yang mengundang nafsu birahi kita sebagai seorang pria. Hal ini tentu tidak mudah, tetapi ingatlah, bahwa semuanya dimulai dari kebiasaan. Untuk itulah kita harus mengubah kebiasaan memalingkan pandangan pada saat ada pemandangan yang indah di depan mata kita. Dengan merubah kebiasaan, tentu akan merubah karakter kita, sehingga kita tidak ingin lagi melihat hal-hal yang seharusnya tidak dilihat.

     TJW. Wanita bertanggung jawab sebagai penolong untuk mengenakan pakaian yang lebih pantas. Sehingga tidak mengundang hal-hal yang tidak diinginkan. Dalam hal ini, setiap wanita harus Jual Mahal, karena tubuh yang Tuhan ciptakan harus dijaga. Bukan berarti kita harus menutupi seluruh tubuh kita dengan kain, tetapi kita tetap bisa mengikuti fashion atau mode dengan pakaian yang lebih sopan. Percayalah, pria memang suka dengan wanita yang berpakaian minim, tetapi pria (anak Tuhan) tidak akan menikahi wanita seperti itu. Karena pada dasarnya, pria ingin wanita yang dinikahi juga berpakaian sopan, sehingga tidak mengundang nafsu birahi pria lain. Berikanlah tubuh anda hanya untuk satu pria, yaitu suami anda nanti. 


      D. MENJADI OTENTIK/SEKADAR DITERIMA.
      Setelah kita mengetahui landasan kebenaran dan tanggung jawab pria & wanita, maka yang menjadi masalah sekarang, apakah anda ingin menjadi OTENTIK atau sekadar DITERIMA?
      Sekadar Diterima.
      Untuk dapat diterima, maka anda akan menjalani hidup ini dengan pertanyaan “sejauh mana aku dapat disebut orang Kristen?”Anda mungkin ingin terlihat sebagai orang Kristen, tetapi anda juga ingin diterima oleh teman-teman di sekolah dan di kelompok remaja lainnya, tanpa terlihat aneh atau fanatik. 

      Menjadi Otentik.
      Otentik dapat berarti asli, bersih, faktual. Sehingga orang seperti ini akan menuntut pertanyaan yang berbeda, yaitu “sejauh mana kehidupan seksualku bersih?”. Untuk menjadi otentik, fokusnya terletak pada keinginan untuk dapat hidup bersih. Hal ini akan menuntut kita untuk membayar harga dan membutuhkan pengorbanan.

Jadi, mana yang akan anda pilih? ingin hanya sekedar diterima ditempat bergaul anda, atau anda benar-benar ingin menjadi otentik. Sehingga anda benar-benar fokus kepada hidup bersih. Pilihan kembali ke tangan kita. Apabila kita ingin hidup bersih, anda harus benar-bernar berkorban. Sekarang saatnya hidup bersih!


      E. SAATNYA HIDUP BERSIH.


Berikut ini, kita akan belajar dari bagaimana caranya hidup bersih dengan melihat langkah-langkah yang harus dilakukan untuk dapat hidup bersih.
      1.Menetapkan syarat untuk mata.
      Hindari majalah porno, bercanda porno, dll. Apabila melihat “sesuatu” dengan tidak sengaja, palingkanlah mata anda! Ingatlah, semua dimulai dari kebiasaan-kebiasaan kecil.

      2.Lari menjauh, apabila harus lari.
      Kej.39:11&12.  Pada suatu hari masuklah Yusuf ke dalam rumah untuk melakukan pekerjaannya, sedang dari seisi rumah itu seorangpun tidak ada di rumah. Lalu perempuan itu memegang baju Yusuf sambil berkata: "Marilah tidur dengan aku." Tetapi Yusuf meninggalkan bajunya di tangan perempuan itu dan lari ke luar.

Firman Tuhan dengan jelas dalam ayat ini mengatakan, bahwa Yusuf lari ke luar! berarti Yusuf benar-benar tidak ingin jatuh dalam dosa. Seandainya kita di posisi Yusuf pada saat itu, 10 detik saja kita melihat wanita itu, maka kita akan tergoda, untuk itulah kita harus lari menjauh dan berdoa, sehingga kita tidak fokus terhadap godaan, tetapi fokus kepada Tuhan.

      3. Meneladani seorang panutan dalam Alkitab. 
      Dia adalah hanya seorang laki-laki biasa, dengan tokoh panutan yang luar biasa. Dia menetapkan syarat untuk matanya. Siapa Dia ? Mari kita baca dalam Ayub.1:8 "Lalu bertanyalah TUHAN kepada Iblis: "Apakah engkau memperhatikan hamba-Ku Ayub? Sebab tiada seorangpun di bumi seperti dia, yang demikian saleh dan jujur, yang takut akan Allah dan menjauhi kejahatan.", Pasal.31:1 "Aku telah menetapkan syarat bagi mataku, masakan aku memperhatikan anak dara?" ay. 9&10 "Jikalau hatiku tertarik kepada perempuan, dan aku menghadang di pintu sesamaku, maka biarlah isteriku menggiling bagi orang lain, dan biarlah orang-orang lain meniduri dia.". Dalam firman Tuhan, Ayub berhasil total dalam menetapkan syarat untuk matanya, yaitu memalingkan matanya pada saat ada pemandangan indah di depan matanya, bahkan anak perempuan muda yang lebih menarik saja dia tidak lirik. Ia tahu bahwa ia sudah hidup benar, dan ia tahu bahwa matanya serta pikirannya bersih. Mari kita belajar dari Ayub lebih lagi dengan membaca seluruh pasal dari kitab Ayub. Kita akan mendapati pengalaman rohani yang luar biasa.

      4. Ketahuilah tentang OMNIPRESENCE.
      Omnipresence adalah salah satu dari ke-Maha-an Allah. Yaitu Allah Maha Hadir. Dia hadir dimana saja, bahkan Allah ada pada saat kita berbuat dosa. Apa kita masih masturbasi, baca buku porno, dan berbuat dosa yang lainnya. Apabila kita sudah mengetahui bahwa Allah hadir disitu? 

Belum terlambat untuk kita berubah, mari kita mengambil komitmen dan bertindak atas komitmen perubahan hidup kita, yaitu komitmen untuk hidup bersih. Hal ini tidak mudah, tetapi bukan tidak mungkin. Apabila kita sungguh-sungguh ingin hidup bersih, dibutuhkan pengorbanan yang sangat besar, tetapi percayalah... hasilnya sepadan dengan pengorbanan kita, bahkan lebih. Hidup dalam perzinahan sudah biasa zaman sekarang, tetapi hidup bersih sudah sangat langka, mari kita budayakan hidup bersih! Tuhan Yesus memberkati.

No comments: