Welcome....

Selamat datang teman-teman. Saya Paulus yang biasa dipanggil PaO. Saya rindu sekali untuk membuat artikel. Disinilah saya menuangkan semua hasil pemikiran. Saya beri judul pada Blog ini, Reflection Results. Ini semua hasil pemikiran, ide, refleksi dari saya sendiri. Apabila ada kata-kata atau kalimat dari orang lain, saya berikan footnote atau resensi tulisan. Saya yakin anda mendapat pelajaran yang baik pada saat anda membacanya. Bila teman-teman sedang ada waktu, boleh sekalian dikasih komentarnya dalam setiap artikel yang dibaca. Bila ada yang tidak setuju juga tidak masalah :D all praise to Jesus! praise for ever!!

Selamat Membaca. Tuhan Yesus Kristus Memberkati.

Penulis : Pdp. Paulus Igunata Sutedjo, M.Th.

Labels

Thursday, August 16, 2012

Quotes from me 106-115




106. Kedewasaan ditentukan oleh perubahan sikap dan kesediaan untuk memikul tanggung jawab. --- Kedewasaan menuntut kita keluar dari selimut kenyamanan sikap kekanak-kanakan.


107. Alat yang terpenting dalam komunikasi adalah telinga, hendaklah kita 2x lebih banyak mendengar dibanding dengan berbicara. That's way, we have 2 ears and 1 mouth -- Amsal 18:2.


108. Mengimbangi percintaan dan hikmat bukan berarti kita selalu melakukan kebalikan dari apa yang kita inginkan.


109. Rileks akan membantu kita untuk mengembalikan kebugaran tubuh dan kejernihan dalam berpikir, sehingga hidup kita menjadi lebih produktif. Dan tentu lebih sehat pula. ---- Kita perlu menjaga keseimbangan antara waktu beraktivitas dan waktu untuk rileks.


110. Marilah kita "aware" apa yang masuk ke dalam pikiran kita, apakah sampah yang masuk atau hal-hal yang positif?


111. Tidak ada yang salah dengan tangisan, ketakutan dan kekhawatiran kita, yang salah kalau kita membiarkannya menguasai kita. 


112. Ada yang merasa bahwa dengan memberi uang, sudah cukup baginya menjalin relasi dengan Tuhan. Yang lain beranggapan kegiatan rohani yang padat merupakan ekspresi kedekatan dengan Tuhan. Namun, tugas penting kita sebagai murid adalah menjalin hubungan pribadi dengan Tuhan.


113. Rasa cukup muncul dari cara orang memandang hidup. Orang yang gandrung mengumpulkan harta baru puas jika sudah punya segalanya. Padahal harta tak akan habis dikejar. Akibatnya, ia selalu merasa kekurangan.


114. Bisa membantu orang dalam hal yang kecil dan tidak ketahuan adalah suatu hal yang menyenangkan.


115. Dalam suatu ibadah saya sedang mendengarkan seorang pendeta sedang berkotbah, dan saya berkata dalam hati, suatu saat saya akan berdiri disana untuk membawakan firman Tuhan. Puji Tuhan mimpi itu sudah terwujud dari tahun 2011 sampai sekarang dan seterusnya. saya mau menjadi seorang pemimpi yang mengusahakan mimpi tersebut sampai menjadi kenyataan. 

JBU

No comments: