Welcome....

Selamat datang teman-teman. Saya Paulus yang biasa dipanggil PaO. Saya rindu sekali untuk membuat artikel. Disinilah saya menuangkan semua hasil pemikiran. Saya beri judul pada Blog ini, Reflection Results. Ini semua hasil pemikiran, ide, refleksi dari saya sendiri. Apabila ada kata-kata atau kalimat dari orang lain, saya berikan footnote atau resensi tulisan. Saya yakin anda mendapat pelajaran yang baik pada saat anda membacanya. Bila teman-teman sedang ada waktu, boleh sekalian dikasih komentarnya dalam setiap artikel yang dibaca. Bila ada yang tidak setuju juga tidak masalah :D all praise to Jesus! praise for ever!!

Selamat Membaca. Tuhan Yesus Kristus Memberkati.

Penulis : Pdp. Paulus Igunata Sutedjo, M.Th.

Labels

Sunday, August 12, 2012

Broadcast Message to Encourage

OPENING

Broadcast Message (BM) adalah salah satu menu di dalam handphone ber-merk Blackberry, yang paling sering digunakan. Masalahnya adalah... ada beberapa orang yang kurang benar dalam menggunakannya, sehingga seringkali orang lain terganggu dengan BM tersebut. 


Misalkan BM yang mengganggu adalah pesan-pesan yang menakut-nakuti, kurang lebih kata-katanya adalah "apabila kamu tidak meneruskan BM ini, maka kamu akan mati", atau juga ada BM yang isinya menjual produk-produk tertentu. Sebenarnya tidak salah juga menggunakan BM untuk jualan, tetapi ada beberapa orang yang menggunakannya hampir setiap beberapa menit sekali, sehingga orang-orang yang di dalam contact list merasa terganggu, dan tidak jarang ada beberapa orang yang akhirnya delete orang yang berjualan tersebut. Dan masih banyak BM lainnya yang mengganggu.

Dalam reflection results kali ini, saya ingin membahas tentang BM tersebut. Ternyata ada banyak hal positif yang bisa kita gunakan untuk BM ke contact list kita, tanpa mengganggu mereka. Salah satu yang sering saya lakukan adalah BM kata-kata yang membangun. Sesuai dengan judul reflection results kali ini, adalah Broadcast Message to Encourage.


WHAT THE BIBLE SAY ?
Jauh lebih baik kita menghabiskan waktu untuk menyiapkan kata-kata yang membangun daripada hanya sekedar BM hasil dari forward orang lain, dan bahkan belum tentu teruji kebenarannya. Rasul Paulus menulis dalam kitab Roma pasal 14 tentang "hal membangun", berikut ini adalah bunyinya:

Roma 14:19
Sebab itu marilah kita mengejar apa yang mendatangkan damai sejahtera dan yang berguna untuk saling membangun. (ITB)

So let's agree to use all our energy in getting along with each other. Help others with encouraging words; (MSG)  

Dari pasal 14:13-23, Rasul Paulus menjelaskan tentang jangan memberi batu sandungan. Sebagai orang percaya, kita dituntut supaya hidup kita, atau apapun yang kita lakukan jangan sampai menjadi batu sandungan kepada setiap orang, termasuk orang yang belum percaya. Karena sikap hidup kita terlihat di dunia luar, sehingga setiap perbuatan dan perkataan kita akan nampak dengan jelas dilihat orang-orang disekeliling kita.

Dan dalam ayat yang ke 19, seperti yang sudah dibaca diatas, Rasul Paulus juga menjelaskan tentang jangan menjadi batu sandungan caranya adalah mengejar apa yang mendatangkan damai sejahtera dan yang berguna untuk saling membangun. Dalam Alkitab bhs. Inggris versi MSG menterjemahkan kata membangun dengan kata encouraging words, yang berarti kata-kata yang membangun.

Sangat menarik, karena dalam Alkitab terjemahan MSG ditambahkan kata words. Dapat diaplikasikan ke dalam kehidupan kita sehari-hari, bahwa hal yang paling sering kita lakukan sehingga menjadi batu sandungan adalah lewat kata-kata dan dengan kata-kata kita juga dapat membangun orang lain :)



PRACTICAL THINGS
Karena kita sedang membahas tentang Broadcast Message to Encourage, maka hal praktis yang dapat kita lakukan adalah dengan cara BM ke contact list kita tentang kata-kata yang membangun.

Apabila di otak kita masih belum ada kata-kata yang membangun untuk pantas di BM, maka saya mencoba memberi saran. Berikut ini adalah hal praktis yang dapat kita lakukan, untuk dapat memperkaya otak kita dengan kata-kata yang membangun.

1. Reading! 

Hal ini yang paling jarang dilakukan anak muda zaman sekarang, karena keliatan old fashion, apabila kita membaca. Percayalah bahwa Reading is never out of date, apabila kita tidak pernah membaca atau tidak pernah ingin belajar untuk membaca, percayalah justru orang seperti itu yang ketinggalan zaman. Karena zaman berkembang sangat pesat, apabila kita tidak pernah mengisi pengetahuan dengan membaca buku, maka kita akan ketinggalan zaman. Tentunya apabila kita berbincang-bincang dengan orang lain, kita tidak akan mengerti, sehingga kita terlihat orang bodoh. Membaca bisa lewat internet, bisa dengan membeli buku. Apabila tidak suka membaca, belajarlah dari topik buku yang anda sukai, atau yang berkaitan dengan hobby anda. Dengan membaca, akan menambah wawasan kita.

2. Find out in the internet.

Hal yang kedua adalah mencari tahu dalam internet. Internet adalah perpustakaan dengan jangkauan yang sangat luas. Kita bisa mendapatkan hal yang buruk dari internet, kita juga bisa mendapatkan hal yang baik dari internet. Kata-kata yang membangun tentunya banyak dalam internet. Kita tinggal googling (atau menggunakan mesin pencari lainnya) tentang kata mutiara, quote of the day, renungan, dll. Maka kita sudah bisa mendapatkan kata-kata yang membangun. Masalahnya sering kali kita membuka hal-hal yang buruk dalam internet, seperti video porno dll.



3. Meditate on the word of God day and night.

Yang terakhir dan yang terutama adalah renungkanlah firman Tuhan siang dan malam. Kata merenungkan dapat berarti memikirkan, mempertimbangkan dalam http://kamusbahasaindonesia.org, berarti kita dituntut bukan sekedar membaca firman Tuhan saja, tetapi kita juga dituntut untuk dapat merenungkan/memikirkan firman Tuhan tersebut, sehingga kita mendapatkan makna dari apa yang kita baca dalam firman Tuhan. Kesalahan yang dilakukan orang Kristen adalah membaca Alkitab tanpa merenungkan, sehingga tidak mengerti apa yang dibaca. Karena dengan merenungkan/memikirkan firman Tuhan yang kita baca, tentu kita akan penasaran dan mencari tahu tentang makna dari firman Tuhan tersebut dengan cara tanya kepada Pendeta, cari di internet,dll. Pada saat kita mendapatkan maknanya, disitulah kita mendapatkan kata-kata yang membangun. Setelah itu kita dapat share melalui BM. 

Ketiga hal inilah yang saya dapat bagikan kepada para pembaca, tentang hal praktis yang dapat dilakukan untuk menambah wawasan tentang kata-kata yang membangun sehingga kita dapat menjadi berkat lewat BM kata-kata yang membangun.



FACING THE GIANTS
Tentunya dalam memberikan kata-kata yang membangun lewat BM, belum tentu dihargai orang lain. Niat baik kita belum tentu diresponi dengan baik, tetapi jangan jadikan alasan hal tersebut untuk tidak memberikan kata-kata yang membangun. Hadapilah "raksasa" di depan anda! Ingatlah bahwa kita hidup tidak dapat menyenangkan semua orang, tetapi setidaknya kita diberi kesempatan untuk menyenangkan Tuhan dalam hidup kita.

Hal yang saya sering alami adalah, dari sekian banyak contact list dalam blackberry saya, hanya sedikit yang berterima kasih atas BM kata-kata membangun tersebut, bahkan sedikitnya dapat dihitung dengan tangan saya. Tetapi hal ini tidak melumpuhkan saya untuk BM kata-kata membangun, karena jauh lebih baik saya meresponi dari yang sedikit dengan penuh ucapan syukur, daripada meresponi yang banyak tetapi tidak pernah berterima kasih. Karena kebaikan yang kita tabur, tidak akan pernah sia-sia sedikit-pun, suatu saat nanti kita akan menuai hasilnya  =) 

Di akhir kata, saya ingin mengajak para pembaca untuk segera Broadcast Message to Encourage.


Jesus Bless You



NB: Artikel ini tentang Broadcast Message, tetapi penjelasan diatas dapat kita lakukan juga lewat SMS, Update Status di Facebook, Twitter, dll.


No comments: