Jessie Nelson adalah seorang penulis sekaligus sutradara dalam film yang berjudul i am Sam. Film ini berhasil memenangkan kategori aktor terbaik dalam peran utama di ajang Academy Award tahun 2002 lalu. Film ini mengisahkan tentang Sam Dawson, seorang ayah yang memiliki seorang anak yang bernama Lucy Diamond. Sam mengidap developmental disability, sehingga ia kesulitan untuk berbahasa dengan benar, mobilitas, belajar, menolong dirinya sendiri, dan hidup mandiri. Walau seperti itu, Sam yang ditinggalkan oleh istrinya, ia tetap berjuang merawat Lucy dengan penuh kasih sayang. Lucy terlahir normal sebagaimana manusia biasanya, bahkan ia dapat dikategorikan anak yang cerdas. Untuk merawat Lucy, Sam dibantu oleh teman-temannya dan tetangganya yang bernama Annie.

Salah satu pelajaran yang dapat kita ambil dari film i am Sam adalah tentang kasih antar orang tua dengan anak. Untuk mengasuh kita, orang tua memiliki keterbatasan, namun acap kali kita marah terhadap orang tua, karena mereka tidak mengerti apa yang kita inginkan. Kita harus sadar dalam hal ini, bahwa orang tua dan kita lahir di dua zaman yang berbeda, jadi wajar saja bila cara pandang hidup mereka berbeda dengan kita. Pada dasarnya, sekalipun orang tua memiliki keterbatasan dalam hal apa pun juga, mereka tetap mengasihi kita dan ingin memberikan yang terbaik untuk kita. Masalahnya apakah kita yang juga terbatas sebagai seorang anak, dapat mengasihi orang tua seperti mereka mengasihi kita? Salah satu bentuk penghormatan kita kepada orang tua adalah dengan mengasihi, sekalipun kemampuan mereka terbatas.
Keterbatasan seorang manusia bukanlah alasan
untuk tidak mewujudkan kasih terhadap keluarganya.
No comments:
Post a Comment