Welcome....

Selamat datang teman-teman. Saya Paulus yang biasa dipanggil PaO. Saya rindu sekali untuk membuat artikel. Disinilah saya menuangkan semua hasil pemikiran. Saya beri judul pada Blog ini, Reflection Results. Ini semua hasil pemikiran, ide, refleksi dari saya sendiri. Apabila ada kata-kata atau kalimat dari orang lain, saya berikan footnote atau resensi tulisan. Saya yakin anda mendapat pelajaran yang baik pada saat anda membacanya. Bila teman-teman sedang ada waktu, boleh sekalian dikasih komentarnya dalam setiap artikel yang dibaca. Bila ada yang tidak setuju juga tidak masalah :D all praise to Jesus! praise for ever!!

Selamat Membaca. Tuhan Yesus Kristus Memberkati.

Penulis : Pdp. Paulus Igunata Sutedjo, M.Th.

Labels

Friday, March 22, 2013

Pernikahan Kaka & Caroline - Kejadian 24:16


Menjaga kekudusan di zaman teknologi yang sudah modern seperti sekarang ini, tentunya sangat sulit, karena seseorang semakin mudah untuk melihat hal-hal yang berbau pornografi. Akibat dari hal tersebut adalah langkanya keperawanan dan keperjakaan di zaman yang serba modern ini, khususnya di Indonesia. Sebuah survei yang dilakukan BKKBN (Badan Kependudukan Keluarga Bencana Nasional) di JABODETABEK pada tahun 2010 menghasilkan, 51 dari 100 remaja perempuan di JABODETABEK sudah tidak perawan. Di kota lain angkanya hampir sama. Di Surabaya tercatat 54%, di Bandung 47%, di Medan 52%. 

Angka tersebut bukan harus dibanggakan, tetapi harus didoakan dan diatasi, karena remaja adalah penerus bangsa. Akibat dari langkanya keperawanan dan keperjakaan adalah kehamilan yang tidak diinginkan, sehingga masa depannya semakin suram. Tentunya dia harus keluar dari sekolah apabila hamil, dan apabila di aborsi sekalipun, dia berarti sudah membunuh bayi dalam kandungannya sendiri. Sangat mengenaskan, di usianya yang masih muda sudah tidak produktif lagi. Belum lagi penyebaran penyakit kelamin karena free sex.

Dalam hal ini, kita dapat meneladani seorang bintang sepakbola asal Brazil yang bernama Ricardo Izecson dos Santos Leite, atau yang lebih dikenal dengan Kaka. Kaka menikah dengan seorang penyanyi dan sekaligus juga pernah menjabat pendeta di Reborn in Christ megachurch, Brazil, yang bernama Caroline Celico. Pernikahan mereka sederhana, sangat berbeda dengan pernikahan selebriti lainnya yang mewah. Dalam jumpa pers, Kaka menyatakan bahwa ia masih perjaka, sedangkan Caroline masih perawan. Seorang model cantik asal Brazil pernah berkata mengenai status perjaka Kaka, "hari gini masih perjaka saat married, jadul dan katrok banget !!" (terjemahan bebas). Dengan tenang Kaka menjawab "Itu adalah periode yang penting, sebuah ujian untuk cinta kami berdua. Saya seorang pria normal dan pasti tergoda untuk melakukan hubungan sebelum pernikahan, tapi saya bisa melewatinya. Malam pertama kami juga ditandai darah keperawanan, sebagai tanda cinta suci kami." Kita harus belajar dari pasangan selebriti seperti Kaka dan Caroline, yang mampu mengatasi godaan dan berhasil menjaga kekudusan.

Di Alkitab juga ada seorang contoh yang baik, yaitu Ribka. dikatakan dalam Alkitab, bahwa Ribka sangat cantik parasnya dan dengan jelas ditulis dia masih perawan, belum pernah bersetubuh dengan laki-laki. Selain cantik, Ribka juga berhasil menjaga kekudusan. Memang sulit bagi pria dan wanita untuk menjaga kekudusan, tetapi apabila kita memiliki komitmen yang kuat untuk menjaga kekudusan, Tuhan Yesus pasti akan menyertai kita. Tentunya kita tidak akan mampu memakai kekuatan sendiri, tetapi kita bisa minta Roh Kudus untuk selalu mengingatkan ke dalam kehidupan kita.


Menjaga kekudusan hidup dibutuhkan doa dan komitmen.

Sumber:http://www.in-christ.net/blog/literatur/kaka_cahaya_kekudusan_dalam_dunia_glamor_dan_hedonis

No comments: