Ateis adalah orang yang tidak percaya akan adanya Tuhan, sedangkan ateis praktis adalah orang yang sekalipun percaya bahwa Tuhan itu ada, tetapi hidup seakan-akan Tuhan tidak ada. Salah satu ciri orang ateis praktis adalah orang yang khawatir terus-menerus akan hidup dan masa depannya. Mungkin, dia adalah orang percaya yang rajin ke gereja, tetapi dia khawatir dengan hal-hal yang bahkan belum tentu atau mungkin tidak pernah terjadi. Ateis praktis dapat diumpamakan seperti orang yang membuka payung sebelum hujan turun.
Orang yang membuka payung sebelum hujan adalah orang yang khawatir akan adanya hujan tetapi hujan belum turun. Lalu apa fungsinya bila payung tersebut dibuka sebelum hujan? Seharusnya cukup dengan menyediakan payung saja, tidak perlu dibuka, seperti peribahasa berkata "sedia payung sebelum hujan". Dapat kita artikan, kekhawatiran ada dua macam: Pertama, khawatir positif, yaitu seperti orang yang sedia payung sebelum hujan. Kedua, khawatir negatif, yaitu seperti orang yang membuka payung sebelum hujan. Jadi persamaan antara orang yang membuka payung sebelum hujan dengan ateis praktis adalah mereka sama-sama khawatir akan suatu hal yang belum terjadi atau tidak akan pernah terjadi.
Seorang rohaniwan Jerman, ahli teologia Kristen, pendiri Gereja Lutheran dan tokoh reformasi gereja terkemuka yang bernama Martin Luther adalah seseorang yang dapat dikatakan tukang khawatir dan sering menderita periode panjang depresi. Pada suatu pagi ia bangun dan menemukan istrinya berjalan keliling rumah mengenakan pakaian berkabung hitam. Tirai dipasang dan lilin dinyalakan seolah-olah keluarga sedang berkabung. Karena gelisah melihat hal itu, ia bertanya, "Siapa yang meninggal?" Istrinya berbalik kepadanya dan berkata, "Tuhan yang meninggal!" Ia berkata, "Jangan bercanda! Tuhan tidak meninggal!" Istrinya kemudian menjawab perkataannya, "Oh, tidak? Lalu mengapa kau bertingkah seperti itu sejak minggu lalu?"
Dari zaman Yesus, sampai sekarang, kekhawatiran selalu menjadi masalah. Buktinya salah satu khotbah di bukit adalah tentang hal kekhawatiran. Kita seharusnya belajar dari khotbah Yesus tentang hal kekhawatiran. Memang hidup dan tubuh tidak akan bertahan tanpa makanan dan pakaian, tetapi Yesus berkata bahwa hidup itu lebih penting daripada makanan dan tubuh lebih penting dari pakaian. Kita bisa hidup dan diberikan tubuh, merupakan salah satu anugerah yang besar dari Tuhan Yesus Kristus. Jadi, apabila Tuhan sudah memberikan suatu hal besar kepada kita, yaitu hidup dan tubuh, maka Tuhan pasti akan memberikan hal kecil, yaitu mencukupi seluruh kebutuhan hidup kita, baik sandang, pangan ataupun papan, sehingga masa depan kita terjamin di dalam tanganNya. Oleh sebab itu, yang seharusnya kita lakukan adalah bekerja, sehingga Tuhan dapat memberkati kita.
Orang yang selalu khawatir akan hidupnya,
sama dengan orang yang tidak percaya bahwa Tuhan itu ada.
_______________________
Sumber:
1. Wisdom of God.
2. Renungan Harian Manna Sorgawi, Kamis, 22 Agustus 2013.
3 comments:
Bagus nihh
awesome, God Bless you all.
http://www.targetedwebtraffic.com/
If you want the best, come to the best! Based in the UK since 1999, with a small team now in the USA, Targeted Web Traffic offers our customers safe and high quality services that can help you achieve your business goals.
We have evolved over the years to offer a wide variety of targeted web traffic services to meet the expanding needs of our broad customer base. Our Standard Web Traffic derives from many sources including: popular social media networks, mobile and top PR websites and search engines such as Google, Yahoo and Bing. This is REAL traffic! And, it's fully trackable on Google Analytics! We are also proud to offer the following stand-alone services all of which are also trackable:
Buy Website Traffic
Buy Targeted Organic Website Traffic
Buy Targeted Traffic
Buy Alexa Traffic
US State Targeted Website Traffic
Buy Mobile Traffic
Buy Social Media Traffic
Targeted Email Marketing & Advertising
Buy Website Traffic Cheap
Buy Organic Website Traffic
Post a Comment