A. Arti kata Baptis.
Kata baptis berasal dari bahasa Yunani, yaitu βαπτίζω (baptizō). Harfiah “mencelup”. Istilah ini yang memperkuat bahwa cara baptisan adalah
dicelup /diselam yang artinya dimasukan ke dalam air. Baptisan adalah tanda
masuk umat Kristen atau bisa disebut juga tanda bahwa kita adalah milik Allah.
B. Syarat Peserta Baptisan.
Dalam Alkitab, syarat untuk dibaptis adalah bertobat (Kis.2:38) percaya
dan menerima Yesus/menjadi murid Tuhan (Mat.28:19).
Dalam GBI, tidak diberi ketentuan yang pasti untuk usianya. Tetapi
umumnya baptisan dilakukan untuk mereka yang berumur 12 tahun keatas. Dalam hal ini, berarti anak kecil yang
usianya masih belum mempunyai pengertian tentang dosa yang dihubungkan dengan
pertobatan, maupun penebusan sebaiknya tidak diikutsertakan dalam baptisan air.
Tetapi GBI dapat melakukan penyerahan anak-anak kecil seperti Tuhan Yesus
diserahkan dibait Allah (Lukas 2:21-22).
C. Makna Baptisan.
Roma 6:3-11; Kolose 2:12; 1Petrus 3:21.
Baptisan Kudus/Air melambangkan kematian kita terhadap dosa, dan
bersama dengan Kristus kita dibangkitkan untuk hidup baru (Rom.6:3-4). Kita dilahirkan
kembali oleh air dan Roh (Yoh.3:5). Baptisan menandai hidup baru itu dan bahwa
kita dibersihkan dari dosa (1Ptr.3:21).
Kesimpulan yang diperoleh bahwa baptisan adalah tindakan iman untuk
melaksanakan kepercayaan kepada Injil yaitu bahwa Kristus telah mati karena
dosa-dosa kita, sesuai dengan kitab suci, bahwa ia dikuburkan dan bahwa Ia
telah dibangkitkan pada hari yang ketiga sesuai dengan kitab suci (1Kor.
15:3a-4) sehingga sesuai dengan penjelasan Roma 6:3-4.
Maka makna baptisan adalah tindakan iman bahwa kehidupan lama dengan
seluruh dosa kita dikuburkan bersama kematian dan penguburan Yesus Kristus
Tuhan dan dibangkitkan bersama dengan Kristus Yesus oleh kemuliaan Allah, dan
memperoleh hidup baru didalam Yesus Kristus.
D. Pentingnya Baptisan.
1. Matius 28:18-20; Markus 16:15-18.
Baptisan adalah amanat agung dari Tuhan Yesus. Apabila Tuhan Yesus menyempatkan
diri untuk memberi pesan sebelum naik ke sorga berarti hal ini sangat penting.
2. Matius 3:13-17; Markus 1:9-11;
Lukas 3:21-22; Yohanes 1:32-34. Yesus sendiri yang tidak berdosa-pun dibaptis
untuk menggenapkan seluruh kehendak Allah dan juga sebagai teladan.
E. Baptis Selam.
Dasar pengajaran GBI
AlBerTa dari Sinode Gereja Bethel Indonesia, yang menyatakan bahwa baptisan
yang dilaksanakan di setiap Gereja Bethel Indonesia adalah dengan cara
menyelamkan peserta baptisan.
Pengertian baptis selam
adalah penguburan (dalam air) dan kebangkitan (keluar dari air), yang diuraikan
dalam Roma 6:3-34. Baptis selam berdasarkan
Alkitab:
1. Mat 3:16 Sesudah dibaptis, Yesus segera keluar dari air dan pada waktu itu juga langit terbuka
dan Ia melihat Roh Allah seperti burung merpati turun ke atas-Nya,...
2. Mar 1:10 Pada saat Ia keluar dari air, Ia melihat langit terkoyak, dan Roh seperti burung
merpati turun ke atas-Nya.
3. Kis 8:38
Lalu orang Etiopia itu menyuruh menghentikan kereta itu, dan keduanya turun ke dalam air, baik Filipus maupun
sida-sida itu, dan Filipus membaptis dia. Kis 8:39 Dan setelah mereka keluar dari air, Roh Tuhan tiba-tiba melarikan Filipus dan
sida-sida itu tidak melihatnya lagi. Ia meneruskan perjalanannya dengan
sukacita.
KESIMPULAN
Baptisan Kudus/Air harus
dilakukan bagi setiap orang yang percaya kepada Tuhan Yesus Kristus, karena ini
adalah perintah yang Yesus sampaikan, waktu sebelum Dia naik ke sorga,
berdasarkan yang ditulis dalam Alkitab. Sehingga kita mendapatkan tanda
kepemilikan Allah. Sesuai dengan teladan Yesus pada saat dibaptis, tentunya yang harus dipegang adalah baptis selam
Tuhan Yesus memberkati.
No comments:
Post a Comment