Kata "berhentilah", dalam Alkitab terjemahan King James Version ditulis "rested". Sedangkan dalam bahasa aslinya, yaitu bahasa Ibrani, ditulis "shâbath". Kata ini dapat berarti mengingat kembali kepada Sang Pencipta yang telah menciptakan kita dan dunia ini, untuk itulah orang Yahudi beribadah pada hari shâbath, yang dimulai dari hari jumat jam 6 sore, sampai hari sabtu jam 6 sore. Karena perhitungan hari menurut orang Israel dimulai pada waktu matahari terbenam, sehingga sehari penuh dihitung dari petang hingga petang dan petang yang dimaksud jam 6 sore. Disisi lain, kata ini juga mengandung makna beristirahat. Jadi, setelah TUHAN menyelesaikan pekerjaanNya, Ia beristirahat dari segala pekerjaanNya. Hal ini membuktikan bahwa beristirahat itu sangat penting, terutama untuk kita sebagai seorang manusia. Istirahat penting untuk menyegarkan kembali tubuh, jiwa dan roh kita. Sehingga kita dapat melakukan aktivitas kembali dengan lebih semangat di hari berikutnya. Berarti dalam pekerjaan dan istirahat harus ada keseimbangan. Terlalu banyak untuk bekerja tidak baik, terlalu banyak beristirahatpun juga sama tidak baiknya. Dalam kisah angin ribut diredakan, Yesus pernah beristirahat untuk tidur (Mat 8:24). Sebagai manusia, sangatlah wajar Yesus tertidur di perahu itu, karena Yesus juga membutuhkan istirahat setelah Ia pelayanan khotbah di bukit, menyembuhkan seorang yang sakit kusta, menyembuhkan hamba seorang perwira di Kapernaum, menyembuhkan ibu mertua Petrus dan orang lain. Kurangnya istirahat akan sangat mempengaruhi kesehatan kita, untuk itulah kita harus beristirahat.
Kapal Exxon Valdez tenggelam tahun 1989, yang menyebabkan kerusakan 1,85 miliar dollar Amerika Serikat, karena perwira ketiga yang sedang memegang kemudi hanya tidur enam jam. Korean Air Flight 801 pada tahun 1997 membunuh 228 orang. Suara rekaman kokpit menangkap pilot sedang mengucapkan kata-kata “...benar-benar... mengantuk...” Kedua peristiwa ini menjadi pelajaran untuk kita, betapa pentingnya istirahat yang benar, yaitu tidur. Waktu tidur yang baik adalah
sebelum tengah malam dan paling sedikit delapan jam. Hal ini sangat penting untuk kehidupan kita, karena dalam satu hari, jantung kita berdetak sebanyak 100.000 kali, darah kita mengalir melalui 17 juta mil arteri, urat darah halus dan juga pembuluh-pembuluh darah. Kita berbicara sebanyak 4.000 kata, bernafas sebanyak 20.000 kali, menggerakkan otot-otot besar sebanyak 750 kali, dan mengoperasikan 14 miliar sel otak. Manusia benar-benar membutuhkan istirahat. Tidur yang nyenyak akan memperbaharui, memperbaiki, dan menyegarkan tubuh kita.
Dalam suatu penelitian tentang tidur, menunjukkan dimana setelah kita bangun dari tidur yang cukup, otak kita kembali berfungsi dengan sangat baik. Suatu pencapaian persetujuan, pengertian atau pemahaman segala jenis masalah biasanya dapat diselesaikan dengan sukses apabila dilakukan pada pagi hari dibanding pada di waktu malam hari. Karena malam hari adalah waktu yang tepat untuk beristirahat. Beristirahat tidak selalu diterapkan dalam tidur, tetapi pergi keluar untuk jalan-jalanpun dapat disebut beristirahat. Namun, alangkah bijaknya apabila kita menggunakan waktu di malam hari untuk tidur dengan waktu yang cukup. Sehingga kita dapat bekerja dengan lebih baik di hari berikutnya.
Beristirahat tanpa bekerja memang tidak baik
dan bekerja tanpa beristirahat juga sama tidak baiknya.
No comments:
Post a Comment