Sebelum Penulis
membahas lebih jauh tentang The Seven
Benefit of Listening, alangkah baiknya kita mengenal terlebih dahulu kata Listening dan Hearing. Dalam Bahasa
Indonesia, kata Listening diterjemahkan
dengan mendengarkan, menyimak;
sedangkan kata Hearing diterjemahkan
dengan Mendengar.
Hearing dapat berarti, telinga anda menyerap atau menerima
gelombang suara, sedangkan listening membutuhkan interpresentasi, respon,
ingatan, evaluasi, pengertian. ~ Jeffrey Rachmat.
Listening adalah keahlian berkomunikasi yang paling dibutuhkan
tetapi paling sedikit diajarkan. Seseorang bernama Igor Fyodorovich
Stravinsky (Rusia: Игорь
Фёдорович Стравинский) (17 Juni 1882-6 April 1971) yang adalah seorang komponis
berkebangsaan Rusia. Dia
merupakan komponis yang menjadi terkenal di majalah TIME. Dia merupakan komponis yang
punya hobi mengubah-ubah ketukan manakala mengeksploitasi elemen ritme.
Komposer yang berpengaruh di dunia musik abad ke-20 ini mempunyai quote yang
menarik, yaitu: "To listen is
an effort, and just to hear is no merit. A duck hears also."
Kurang lebih terjemahannya adalah, untuk mendengarkan membutuhkan upaya, tetapi
mendengar tidak bermanfaat. Karena Bebek juga bisa mendengar, tetapi bebek
tidak bisa menyimak. Sehingga Listening
sangat penting dalam kehidupan seseorang untuk bersosialisasi.
Berikut ini
adalah keuntungan-keuntungan yang akan kita dapatkan apabila kita mau
mendengarkan atau menyimak dengan baik (Listening).
1. Growing Faith.
Rom 10:17, Jadi, iman timbul dari pendengaran, dan
pendengaran oleh firman Kristus. Iman kita akan bertumbuh apabila kita mau mendengarkan
firman Tuhan dengan baik. Sehingga kepercayaan kita kepada Bapa di Sorga akan
semakin nyata, karena iman kita bertumbuh.
2. Blessed.
Dengan mendengarkan
kita juga akan diberkati Tuhan. Mari kita simak dalam kitab Kejadian 22&26:
Kej. 22:18
Oleh keturunanmulah semua bangsa
di bumi akan mendapat berkat, karena engkau mendengarkan firman-Ku." (taat=obey)
Kej. 26:5 karena Abraham telah mendengarkan firman-Ku dan memelihara kewajibannya kepada-Ku, yaitu
segala perintah, ketetapan dan hukum-Ku." (taat=obey)
Kata mendengarkan dalam ayat
diatas diterjemahkan dengan kata obey. Orang
yang mendengarkan firman Tuhan = orang yang taat pada firman Tuhan, dan orang
yang taat pada firman Tuhan akan mendapatkan berkat seperti Abraham.
3. Respect Others.
Mendengarkan
merupakan tanda bahwa kita menghormati seseorang yang sedang berbicara dengan
kita. Kita tidak perlu setuju dengan apa yang setiap dikatakan orang lain,
tetapi dengan mendengarkan kita sudah menaruh rasa hormat kepada orang tersebut.
Seperti seorang guru yang sedang mengajar, tentu guru tersebut menginginkan
anak muridnya mendengarkan semua penjelasan dari murid-muridnya, dan dia akan
menghukum muridnya yang tidak mendengarkan atau main sendiri.
4. Knowing the value.
Dengan
Mendengarkan kita dapat menilai prinsip kehidupan seseorang. Karena semakin
banyak orang berbicara, kita akan semakin mengerti siapa dia sebenarnya. Seperti
firman Tuhan berkata dalam Matius 15:18&19,
Tetapi apa yang keluar dari mulut
berasal dari hati dan itulah yang menajiskan orang. Karena dari hati timbul
segala pikiran jahat, pembunuhan, perzinahan, percabulan, pencurian, sumpah
palsu dan hujat.
Beberapa orang
seringkali mengatakan don’t judge the
book by the cover, tetapi bagaimanapun juga, cover adalah ungkapan dari isi buku, jadi tidak sepenuhnya benar
kata-kata itu. Dalam hal ini berarti, seseorang bisa kita lihat baik atau tidak
dari apa yang dikatakannya, karena apa yang dikatakannya berasal dari hati. Sehingga
kita juga bisa menilai seseorang dari apa yang dikatakannya.
5. Being Mature.
Mendengarkan
menuntut kedewasaan, karena mendengarkan membutuhkan interest, pengertian,
evaluasi, respon dan ini adalah salah satu tanda kedewasaan seseorang. Hanya
anak kecil saja yang ingin didengarkan. Mari kita koreksi diri sendiri, apakah
kita hanya ingin didengarkan setiap berbicara dengan orang lain?
6. Learning a
New Things.
Ibr. 5:11,
Tentang hal itu banyak yang harus
kami katakan, tetapi yang sukar untuk dijelaskan, karena kamu telah lamban
dalam hal mendengarkan. (belajar=learn)
Dalam Alkitab
bhs. Inggris, kata mendengarkan diterjemahkan learn yang berarti belajar. Jadi dengan mendengarkan kita akan
mendapatkan pelajaran yang baru dari seseorang.
Zig ziglar
berkata : When you talk, you say
something you already know and when you listen you find out what someone else
know. Artinya kurang lebih adalah, ketika kita berbicara, kita memberikan
informasi yang kita sendiri sudah tahu dan ketika kita mendengarkan atau
menyimak, maka kita mendapatkan informasi dari orang lain, walaupun mungkin ada
yang sudah kita ketahui. Disinilah kita mendapatkan pelajaran yang baru.
7. Loving Others.
Mendengarkan adalah
tanda atau bentuk dari kasih seseorang. Hanya mendengarkan saja tanpa memberi
pendapat atau menghakimi, menawarkan solusi, sudah menyenangkan dan menenangkan
hati orang lain. Ingatlah, kita diberi satu mulut dan dua telinga supaya lebih
banyak mendengarkan daripada berbicara. Terkadang, hanya mendengarkan saja
sudah cukup untuk mengasihi sesama dan menyelesaikan masalah.
Ketika anda bersikap sebagai pendengar yang baik, orang
akan merasakan bahwa anda peduli pada mereka ~ Gerrald Green
8. Prevent
Problems.
Mendengarkan
juga akan mencegah masalah. Suatu kali, ada seorang dokter pernah salah dalam
memberi obat karena tidak mendengarkan dengan baik. Apabila mendengarkan dengan
baik, tentunya begitu banyak masalah yang dapat diselesaikan dengan cepat dan
tepat.
Dalam
hubungan sering terjadi konflik karena mereka tidak mau mendengarkan satu
dengan yang lainnya: baik hubungan dengan pacar, orang tua dengan anak, istri
dengan suami. Ingatlah, apabila kita tidak mau menyimak dan hanya ingin
didengar saja, bebek juga bisa mendengar!
Jadi kita tidak jauh beda dengan bebek.
Sumber
- Wisdom of God
- E-Sword – The Sword of the LORD with an electronic edge
- KBBI - Kamus Besar Bahasa Indonesia v1.1
- DVD - Sermon ~ Jeffrey Rachmat “The art of Listening”
No comments:
Post a Comment