Salah satu wanita
yang luar biasa dan diceritakan dalam Alkitab adalah Ribka. Kali ini, kita akan
mengenal Ribka lebih lagi lewat kitab Kejadian 24. Ada 7 Kriteria Wanita Bijak
yang bisa kita dapatkan dalam diri Ribka. Mari kita simak bersama-sama.
1.BEKERJA.
Kej.24:15,
Sebelum ia selesai berkata, maka datanglah Ribka, yang lahir bagi Betuel, anak
laki-laki Milka, isteri Nahor, saudara Abraham; buyungnya dibawanya di atas
bahunya.
Pada saat utusan Abraham menemukan Ribka, ia sedang bekerja bukan berleha-leha. Ribka bekerja bukan karena dilihat, tetapi
karena memang dia harus bekerja. Banyak sekali orang-orang yang tidak
menggunakan waktunya dengan baik. Yang seharusnya waktu tersebut digunakan
untuk bekerja, tetapi digunakan sebaliknya. Penulis pernah melihat seorang Ibu
Rumah Tangga (beragama Kristen) yang tidak bekerja, bahkan tidak mengurusi
rumah tangganya. apakah firman Tuhan menginginkan kita seperti ini? Mari kita
lihat dalam 2 Tes.3:10-12.
2Tes. 3:10
Sebab, juga waktu kami berada di antara kamu, kami memberi peringatan
ini kepada kamu: jika seorang tidak mau bekerja, janganlah ia makan. 2Tes.
3:11 Kami katakan ini karena kami
dengar, bahwa ada orang yang tidak tertib hidupnya dan tidak bekerja,
melainkan sibuk dengan hal-hal yang tidak berguna. 2Tes. 3:12 Orang-orang yang
demikian kami peringati dan nasihati dalam Tuhan Yesus Kristus, supaya mereka
tetap tenang melakukan pekerjaannya dan dengan demikian makan makanannya
sendiri.
Tuhan
tidak ingin kita menjadi seorang yang pengangguran walaupun sebagai ibu Rumah
Tangga. Justru sebaliknya, sebagai ibu Rumah Tangga mempunyai tanggung jawab
yang besar, karena anaknya sendiri menjadi “orang sukses” atau jadi “bandit”
itu tergantung dari orangtuanya.
2. MENJAGA
KEKUDUSAN.
Kej.24:16,
Anak gadis itu sangat cantik parasnya, seorang perawan, belum pernah
bersetubuh dengan laki-laki; ia turun ke mata air itu dan mengisi
buyungnya, lalu kembali naik.
Disamping Ribka
seorang pekerja keras, Ribka juga seorang wanita yang dapat menjaga kekudusan. Wanita yang takut akan Tuhan, pasti dia akan menjaga kekudusan
walaupun ada kesempatan, baik waktu dia masih single atau-pun sudah berkeluarga. Bukan Pria saja yang bermasalah
dengan kekudusan, wanita-pun juga bermasalah dengan hal ini.
Dalam arti luas, Menjaga kekudusan bukan hanya
menjaga keperawanan, tetapi juga menjaga apa yang kita lihat, dengar dan
ucapkan. Kekudusan hanya bisa didapat dari Allah yang Kudus. Jadi hubungan dengan
Tuhan sangat penting, untuk menjaga kekudusan.
3. PEDULI DENGAN ORANG LAIN.
Kej.24:18, Jawabnya: "Minumlah, tuan," maka segeralah
diturunkannya buyungnya itu ke tangannya, serta diberinya dia minum.
Ribka tidak cuek
dengan orang lain, tetapi dia mau peduli dengan keadaan orang lain. Padahal
Ribka tidak mengenal siapa orang itu, karena memang baru bertemu pada saat itu.
Kepedulian sangat
minim untuk zaman sekarang. Seharusnya kita memberikan waktu untuk orang-orang
disekitar kita, baik yang sedang ada masalah ataupun tidak. Suatu kali ada seorang
ibu Rumah Tangga yang memberikan waktu untuk mendengarkan cerita orang lain,
padahal dia sendiri lagi sibuk dan tentunya dia sedang ada masalahnya sendiri,
tetapi ibu ini mau menyediakan waktunya untuk peduli dengan orang lain. Mari kita
belajar bersama untuk lebih peduli dengan keadaan di sekitar kita dan lebih
peduli.
4. MELATIH TUBUH JASMANI.
Kej.24:19, Setelah ia selesai memberi hamba itu minum, berkatalah ia:
"Baiklah untuk unta-untamu juga kutimba air, sampai semuanya puas minum."
Ribka memberi minum
ke unta-unta tersebut sampai puas, berarti dia harus berkerja dua kali lipat
dari biasanya. Karena unta adalah binatang yang membutuhkan air lebih banyak
dari binatang biasanya.
Berapa banyak air
yang diperlukan untuk memuaskan 10 ekor unta? Perbandingan berikut mungkin
memperjelas. Konon, untuk seekor unta yang telah beberapa hari menempuh
perjalanan dibutuhkan 25 gallon air. Nah, berapa besar kapasitas buyung Ribka?
3 gallon. Kalau begitu, Ribka perlu menimba kira-kira 80 kali, naik-turun. Perhitungan
: 25/3=8,34. 8x10=80gallon
Hanya orang yang
melatih tubuh jasmaninya, yang mampu menimba air sampai 80x + naik turun. Bayangkan
apabila kita naik turun tangga di rumah ukuran Ruko sampai 80x, pasti capainya
luar biasa bukan? Ingatlah, tubuh jasmani kita perlu dilatih, baik melalui
olahrga, makanan teratur, cukup tidur sehingga tubuh kita juga sehat. Sebagai anak
Tuhan tidak selalu berbicara tentang kerohanian, tetapi kita juga harus melatih
tubuh jasmani kita sendiri. Keadaan fisik bagus, maka kesehatan juga bagus.
5. MEMBERIKAN
YANG TERBAIK DALAM SETIAP KESEMPATAN.
Kej.24:20, Kemudian segeralah dituangnya air yang di buyungnya itu ke dalam
palungan, lalu berlarilah ia sekali lagi ke sumur untuk menimba air dan
ditimbanyalah untuk semua unta orang itu.
Keadaan tubuh Ribka tentu sudah capai, tetapi
dia tetap memberikan yang terbaik pada saat dia sedang letih sekalipun. Di ayat
20 ini, Ribka berlari sekali lagi ke sumur untuk menimba air dan semua unta itu
diberi minum. Ribka memberikan yang terbaik dalam setiap kesempatan. Kita harus
belajar untuk dapat memberikan yang terbaik dalam kondisi apapun. Mari berikan
pelayanan yang baik untuk suami, anak, teman yang butuh curhat, tetangga yang
meminta bantuan, juga untuk pelayanan di Gereja.
6. MURAH
HATI.
Kej.
24:25, Lagi kata gadis itu: "Baik jerami, baik makanan unta banyak pada
kami, tempat bermalampun ada."
Ribka tidak hanya memberikan air, tetapi ribka
juga bermurah hati dengan menawarkan tempat untuk menginap. Utusan Abraham yang
baru dia kenal, tetapi dia memperlakukannya dengan murah hati.
Kekristenan berbicara tentang menjadi garam,
garam berbicara tentang pengaruh. Pengaruh ada efeknya pada saat ada tindakan.
Murah hati = tindakan. Orang akan lebih respek dengan orang yang bermurah hati
daripada orang yang banyak berbicara teori tetapi tidak pernah bertindak.
7. MEMANCARKAN
KASIH TUHAN.
Kej.
24:26-27, Lalu berlututlah orang itu dan sujud menyembah TUHAN, serta berkata: "Terpujilah TUHAN, Allah
tuanku Abraham, yang tidak menarik kembali kasih-Nya dan setia-Nya dari tuanku
itu; dan TUHAN telah menuntun aku di jalan ke rumah saudara-saudara tuanku
ini!"
Utusan Abraham sedang mencari seseorang yang
pantas untuk Ishak, yaitu orang yang takut akan Tuhan karena Abraham dan Ishak
adalah orang yang takut akan Tuhan. Utusan Abraham melihat kebaikan dan
kemurahan hati dari Ribka, dia langsung berlutut dan menyembah Tuhan. Berarti Ribka
memancarkan kasih Tuhan karena dia bertindak seperti orang yang takut akan
Tuhan.
Kita dapat dinilai sebagai anak Tuhan yang
penuh kasih atau tidak tergantung daripada apa yang kita lakukan. Utusan
Abraham mengetahui Ribka anak Tuhan atau tidak terlihat dari perbuatannya,
bukan dari perkataannya. Jadi pancaran kasih Tuhan tergantung dari perbuatan
kita. Kekristenan identik dengan Kasih karena Allah adalah kasih.
Ams. 31:30 Kemolekan adalah bohong dan kecantikan adalah
sia-sia, tetapi isteri yang takut akan TUHAN dipuji-puji.
2 comments:
Thx untuk artikelnya Pak Paulus.
Di sini ada link untuk memahami pacaran yang benar, silahkan dilihat. Pasti akan memberkati Anda!
http://datinginsightindonesia.wordpress.com
Untuk melihat pembahasannya silahkan lihat link dibawah ini:
http://www.youtube.com/watch?v=7EgeN-oXl7k
Saya secara perabadi diberkati dan diperingst kan tanggung jawab saya sebagai hamba Tuhan dan seorang suri rumah serta ibu kepada anak anak Tuhan Yesus memberkati
Post a Comment