Dan Aku berkata padamu: Ikatlah persahabatan dengan
mempergunakan Mamon yang tidak jujur, supaya jika Mamon itu tidak dapat
menolong lagi, kamu diterima di dalam kemah abadi."
Ikatlah persahabatan
Kata “Persahabatan”
dalam bahasa Yunani ditulis φίλος - philos.
Kata ini menunjukkan pada persahabatan yang baik (positif), bukan yang jahat.
Tentu lingkupnya bukan sekadar teman biasa, tetapi sudah sampai tahap sahabat.
Sahabat adalah seseorang yang sangat dekat atau karib dengan kita, sehingga
kita juga tidak ragu untuk mengasihinya. Dari kata philos pun memiliki akar kata yang sama dengan kata phileo, yaitu kasih terhadap sesama.
Jadi, dua orang yang bersahabat adalah dua orang yang memiliki hubungan yang baik.
Biasanya, kata
persahabatan digunakan untuk sesama manusia. Namun kali ini, Yesus mengajar pada
murid-muridNya (ay.1) untuk mengikat persahabatan dengan mamon, yang notabene
adalah benda mati. Artinya, Yesus mengajarkan pada murid-muridnya, untuk dapat
memiliki hubungan yang baik dengan mamon.
mempergunakan Mamon
Mamon dalam
bahasa Yunani ditulis μαμμωνᾶς - mammōnas.
Bahasa Aram dari kata ini adalah mamon atau
mamona, yang dipakai dalam arti:
harta milik atau modal. Juga bisa diterjemahkan dengan “uang”. Jadi jelas
sekali, bahwa mamon adalah benda mati! Benda mati adalah benda yang tidak
bergerak.
Alkitab Edisi
Studi mengatakan, bahwa mamon atau uang tidak dengan sendirinya jahat. Namun,
orang sering berlaku curang demi mendapatkan uang. Dari pihak keagamaan pada
zaman Yesus, kata ini telah mendapat nada yang tidak baik, karena sering harta
milik atau modal dikumpulkan dengan jalan penipuan, kelaliman, pemerasan,
ketamakan, dan lain-lain. Dari sinilah terungkap mamon yang tidak baik atau
tidak jujur, karena ada orang-orang yang menggunakan mamon dengan tidak benar.
tidak jujur
Kata “Tidak
Jujur” ditulis ἀδικία – adikia
dalam bahasa Yunani. Kata ini mempunyai pengertian injustice, iniquity, unjust, unrighteousness, wrong. Semua kata ini
tidak ada yang positif. Semua berbicara tentang ketidakadilan, tidak baik dan tidak
jujur. Sekali lagi, mamon dikatakan tidak jujur, karena ada yang memakainya
untuk hal yang tidak baik.
Jadi, mamon
sebenarnya adalah benda mati yang berguna, benda tersebut dapat digunakan untuk
hal yang baik, namun juga dapat digunakan untuk hal yang tidak baik. Semua tergantung pada si pemakai mamon
tersebut.
Mamon itu tidak dapat menolong lagi
Kalimat ini
menyatakan, bahwa ada waktu di mana mamon tidak dapat menolong lagi. Berarti
sifat mamon itu tidak abadi atau tidak kekal. Tentunya mamon tidak dapat
menolong lagi, setelah kita mengalami kematian secara jasmani. Karena mamon
tidak bisa dibawa ke alam roh.
diterima di dalam kemah abadi
Kata “kemah” dalam
bahasa Yunani ditulis σκηνή - skēnē,
yang artinya tenda atau Tabernakel. Dan kata “abadi” ditulis αἰώνιος - aiōnios, yang berarti kekal. Hal ini
menunjukkan pada tempat yang abadi atau kekal. Tentunya tempat yang kekal ada
dua, yakni: kekekalan dalam Neraka dan kekekalan dalam Sorga.
Kemah abadi
memang tidak secara harafiah menunjuk pada sorga. Namun melihat dari bahasa
aslinya, kata kemah dapat berarti Tabernakel. Tabernakel adalah gambaran atau bayangan
dari KERAJAAN SORGA, TEMPAT KEDIAMAN ALLAH. Pengertian rohani daripada Tabernakel
adalah KERAJAAN SORGA.
Uang dan harta
kekayaan dapat bermanfaat untuk membantu orang lain. Namun, sifat uang tidak
abadi. Tuhan Yesus menawarkan hal yang jauh lebih berharga, yaitu kediaman
abadi. Di situ kita dapat tinggal bersamaNya untuk sampai selamanya.
Kesimpulan
Mamon adalah
harta kekayaan, modal atau uang. Mamon adalah benda mati. Yesus mengajarkan
pada murid-muridnya untuk mengikat persahabatan (positif) dengan menggunakan
mamon (positif). Karena bila dapat menggunakannya dengan benar, maka hasilnya
juga baik (positif). Yesus mengingatkan kepada kita, bahwa setelah kita
meninggal, mamon tidak dapat digunakan lagi, karena mamon tidak abadi. Tetapi Yesus
menerima kita untuk masuk dalam TEMPAT KEDIAMANNYA yang abadi (positif).
__________________________
Sumber :
1. Wisdom of God
2. Lembaga Alkitab Indonesia, "Alkitab Edisi Studi", Jakarta : LAI, 2010, cet.1.
3. Dr. Boland, B.J., "Tafsiran Alkitab Injil Lukas", Jakarta : PT BPK Gunung Mulia, 2001, cet.1.
4. E-Sword – The Sword of the LORD with an electronic edge
5. KBBI-Kamus Besar Bahasa Indonesia v1.1
1 comment:
Ikatlah persahabatan dengan MEMPERGUNAKAN mamon bukan ikatlah persahabatan dengan mamon.
Post a Comment