Pertama kali saya bekerja dalam suatu perusahaan, saya mengalami kecelakaan yang cukup parah. Pulang kerja, saya langsung mengambil motor dan melaju dengan kencang supaya sampai di rumah dengan cepat. Tetapi ternyata di tengah jalan, tiba-tiba ada sebuah mobil yang melintas di depan mata dari arah kanan. Saya tidak sempat untuk mengerem atau banting stang motor, akhirnya saya menabrak pintu depan mobil tersebut dan badan saya terpelanting ke depan. Kepala saya menghantam pintu mobil depan dan terjatuh. Waktu kepala masih pusing, saya buka helm dan banyak orang yang menolong saya, serta orang saya tabrak pun ikut membantu. Setelah kejadian itu, saya pulang dan mengaca untuk melihat bagian muka saya yang rusak, karena saya merasa mulut saya rada bengkok. Tetapi puji Tuhan, mulut saya hanya jontor.
Setelah direnungkan kembali kejadian tersebut, sebenarnya sangat tidak masuk di akal, karena saya tidak ke rumah sakit dan saya mengalami luka ringan, yang bisa disembuhkan memakai obat merah, sekalipun kecelakaan yang saya alami cukup parah. Bahkan keesokan harinya saya masih bisa bekerja dengan berjalan kaki dari rumah ke kantor, karena motor rusak parah. Motor itu diperbaiki di bengkel dalam waktu yang cukup lama karena bagian depannya sudah bengkok dan susah untuk diperbaiki. Montir di bengkel tersebut berkata, apabila motor sudah rusak dan hancur seperti ini, minimal pengendaranya masuk rumah sakit dalam keadaan yang cukup parah. Untuk kesekian kalinya mukjizat terjadi dalam hidup saya. Dalam Maz 121, dijelaskan bahwa Tuhan akan menjaga kita dari segala kecelakaan, Dia akan menjaga nyawa kita. Bahkan ada yang bilang bahwa Dia menjaga kita seperti satpam. Tuhan Yesus bukan satpam, bahkan tidak bisa dibandingkan dengan satpam.
Mungkin kisah di atas adalah kisah mukjizat yang luar biasa dalam hidup saya. Tetapi, apabila kita renungkan tentang hal-hal kecil dalam kehidupan kita, seharusnya kita dapat mengucap syukur bahwa Tuhan selalu menjaga dan melindungi kita. Pada saat kita berangkat sekolah, kuliah atau bekerja dan bisa sampai di tempat tujuan dengan selamat tanpa adanya ancaman dari luar sedikit pun, itu sudah mukjizat yang luar biasa dari Tuhan Yesus. Dan, waktu kita pulang ke rumah dari suatu tempat dengan selamat, itu pun juga mukjizat dari Tuhan. Banyak ancaman dari luar, seperti perampok yang seharusnya terjadi dalam hidup kita, tetapi kita sendiri tidak mengetahui, bahwa sebenarnya Tuhan sudah menjaga dan melindungi kita. Dia tidak pernah terlelap sedikit pun untuk menjaga kita. Untuk itulah kita harus selalu mengawali hari dengan doa dan menutup hari dengan doa, sehingga kita mempunyai hubungan yang baik dengan Bapa kita di Sorga. Mari di setiap pagi, kita meminta perlindungan dari Bapa di Sorga, sehingga kita terhindar dari segala macam ancaman dari luar dan kita dapat bekerja lebih baik.
Tuhan Yesus bukan satpam,
bahkan tidak bisa dibandingkan dengan satpam!
No comments:
Post a Comment