Mungkin Anda bingung, bagaimana mungkin seorang manusia mampu merenungkan Taurat atau firman Tuhan siang dan malam, sedangkan di sisi lain, kita juga harus bekerja untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari, mengurus anak, makan, tidur, dll. Tentu waktunya tidak akan cukup untuk merenungkan firman Tuhan siang dan malam. Sebenarnya, justru hal ini sangat menarik! Firman Tuhan tidak mengatakan, "bacalah firman Tuhan siang dan malam", tetapi firman Tuhan berkata, "... renungkanlah itu siang dan malam ..."
Membaca firman Tuhan, membutuhkan waktu dan tempat. Kita harus mencari waktu, di mana kita dapat membacanya dengan ketenangan, supaya lebih fokus. Kita juga membutuhkan cahaya untuk dapat membaca, tentunya waktu pagi hari atau siang hari. Mungkin waktu sore atau malam hari bisa, tetapi membutuhkan lampu. Selain itu, kita juga membutuhkan tempat untuk membaca. Tentunya kita tidak bisa membaca pada saat sedang mengendarai motor atau mobil, kita membutuhkan ruangan untuk membaca. Tetapi, uniknya dari merenungkan firman Tuhan adalah, kita tidak membutuhkan waktu, tempat dan cahaya, karena kita dapat melakukan hal itu di mana saja dan kapan saja.
Kita tidak membutuhkan waktu khusus, atau tempat khusus untuk merenungkan firman Tuhan. Memang, untuk merenungkan firman Tuhan, kita harus membacanya terlebih dahulu, karena bila tidak, apa yang dapat kita renungkan? Tetapi, bagaimana pun juga, kita dapat merenungkan firman Tuhan pada saat kita sedang bekerja, pada saat kita sedang mengendarai motor atau mobil, pada saat kita sedang memasak, pada saat kita sedang mengurus anak, bahkan, pada saat kita jalan-jalan pun, kita dapat merenungkan firman Tuhan yang sudah dibaca sebelumnya.
Beberapa orang Kristen lebih menekankan untuk membaca firman Tuhan. Terlebih lagi ada yang memakai tambahan kalimat, "mengerti atau tidak, yang penting membaca dulu!", tentu tidak ada yang salah dengan membaca firman Tuhan, tetapi jangan lupa, bahwa pengertian membutuhkan perenungan. Untuk itulah, selain membaca firman Tuhan, kita juga harus merenungkannya untuk mendapatkan pengertian. Sehingga, hidup kita dituntun oleh kebenaran firman Tuhan, dan dalam bertindak atau mengambil keputusan, kita dapat lebih berhati-hati lagi. Artinya, kita dapat mempertimbangkan setiap keputusan yang dibuat dalam hidup ini, apakah sesuai dengan firman Tuhan atau tidak. Bila kita melakukan hal itu, firman Tuhan berkata, bahwa hidup kita akan berhasil. Selain berhasil, firman Tuhan juga mengatakan, bahwa kita akan beruntung, maksudnya kita juga akan sukses. Tentu itu semua dimulai dari kedisplinan untuk membaca dan merenungkan firman Tuhan, tidak hanya siang saja, tetapi siang dan malam. Artinya, setiap saat kita harus merenungkan firman Tuhan.
Membaca firman Tuhan memang penting,
tetapi merenungkan firman Tuhan juga sama pentingnya.
No comments:
Post a Comment